Gorontalo-Program Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) Mengelar kegiatan bagi Lembaga Kursus Dan Pelatihan (LKP) khusus dibidang Tata Kecantikan Rambut dan Tata Rias Pengantin yang diselengarakan oleh LKP Trampil
Kamis, 27 Desember 2012
Selasa, 31 Juli 2012
Senin, 30 Juli 2012
13.27
BPKB Gorontalo
Malino – Balai Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal
(BPPNFI) Regional V Makasar kembali mengelar Orientasi Teknis Pengelola Sistem Informasi
Manajemen (SIM) lanjutan (Tahap II). Kegiatan
ini digelar di Hotel Bukit Indah Malino, Kabupaten Gowa, Minggu (15/7/2012).
Panitia pelaksana kegiatan, Muhammad Wildan, S.Kom.
mengatakan kegiatan ini bertujuan membekali para peserta teknik membuat berita. Agar
lebih efektif, peserta diberi kesempatan praktik meliput di lapangan. Usai
meliput, peserta menuliskan laporannya.
“Kegiatan ini bermanfaat manakala BPKB dan SKB punya kegiatan, pegawai BPKB da
SKB bisa membuat beritanya sendiri dan diekspos di website BPPNFI dan Website
masing-masing. Harapan kami Pemerintah Pusat akan terus memberikan apresiasi
dan dukungan dana,” kata Wildan.
Sementara itu Redaktur Tribun
Timur Jumaidi Mappanganro, ST. selaku narasumber menjelaskan kegiatan ini
sangat bermanfaat.
“Dengan adanya kegiatan jurnalistik seperti ini kita bisa membuat
karya tulis atau berita sebanyak mungkin.
Baik untuk instansi maupun pribadi, sehingga dapat menginformasikan berita
dengan baik dan benar” ujar Jumadi. (inez )
13.13
BPKB Gorontalo
Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Provinsi Gorontalo dalam
ajang lomba Apresiasi PTK-PAUDNI Berprestasi Tingkat Nasional di
Jakarta, Kontingen Provinsi Gorontalo yang didampingi oleh Kepala Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Gorontalo Drs. H. Arfan Arsyad,
M.Pd dan Kepala BPKB Provinsi Gorontalo Drs. Bambang Kunaedi, M.Si
meraih peringkat 4 (empat) Nasional dari 33 Provinsi yang ada di
Indonesia.
Lambang supremasi tertinggi ajang lomba bagi Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal
(PTK-PAUDNI) Nasional ini merupakan event tahunan yang dilaksanakan
secara rutin oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI dan
dilaksanakan tanggal 09 Juli s.d 13 Juli 2012 di TMII dan Hotel Lumire
Jakarta dan merupakan hasil seleksi kejuaraan yang telah dilaksanakan
sebelumnya dimasing-masing Provinsi se-Indonesia, dari hasil
rekapitulasi 12 cabang lomba individu dan 2 cabang lomba beregu, Wakil
Kontingen Provinsi Gorontalo meraih Peringkat-1 Nasional pada cabang
Lomba Seni Instruktur Tarian Tradisional (Tarian Tidi) atas nama Romi A.
Isa, S.Pd (kota Gorontalo), Peringkat-2 Nasional pada cabang Lomba
Karya Nyata Pengelola PKBM atas nama Poetri Citra Pertiwi (Kab. Bone
Bolango) dan peringkat 4 pada Cabang Lomba Seni Instruktur Tata Busana
atas nama Sri Indriyani Tongkodu (Kab. Gorontalo) sedangkan pada lomba
beregu, Provinsi Gorontalo meraih peringkat ke-2 Nasional pada cabang
lomba Tari Sajojo. Sedangkan rekapitulasi perolehan juara umum,
peringkat ke-1 diraih kontingen Provinsi Jawa Tengah, peringkat ke-2
Provinsi Jawa Barat, Peringkat ke-3 Provinsi Jawa Timur, Peringkat ke-4
Provinsi Gorontalo dan Peringkat ke-5 Provinsi Kalimantan Timur
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Gorontalo
Drs. H. Arfan Arsyad, M.Pd, prestasi yang diraih merupakan wujud kerja
nyata stake holder pendidikan nonformal dan informal se-Provinsi
Gorontalo serta menjadi pilar sejarah pendidikan nasional, bahwa
Provinsi Gorontalo mampu berdiri sejajar dengan Provinsi lain di
Indonesia dalam pengembangan pendidikan dan kebudayaan, terutama dalam
pengembangan pendidikan anak usia dini,nonformal dan informal.
Senin, 25 Juni 2012
11.58
BPKB Gorontalo
Kontingen Apresiasi PTK-PAUDNI Berprestasi Provinsi Gorontalo yang akan berlaga ditingkat Nasional dan rencananya akan berlangsung tanggal 08 Juli 2012 di TMII Jakarta mulai melaksanakan Training Center (TC), kegiatan TC yang di pusatkan di BPKB Provinsi Gorontalo berlangsung sejak tanggal 6 Juni 2012 dan akan berakhir tanggal 5 Juli 2012 ini, hal ini dikemukakan oleh Kepala BPKB Drs. Bambang Kunaedi, M.Si ketika ditemui disela-sela kesibukan persiapan pengiriman naskah peserta di ruang Media center kamis petang kemarin (21/6/2012).
Menurut Bambang, TC Apresiasi PTK-PAUDNI tahun ini dititikberatkan pada pemantapan hasil karya perorangan, hal ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran secara rinci hasil karya para peserta kontingen baik kekuatan dan kelemahan dimasing-masing cabang lomba. Sementara untuk lomba beregu yang terdiri dari paduan suara dan senam sajojo juga ikut dipermantap dengan mengundang pelatih yang telah memperoleh penghargaan ditingkat nasional.
Bambang juga menambahkan, dalam TC tahun ini peserta dapat berkonsultasi dengan para akademisi dan praktisi yang menjadi pendamping selama kegiatan TC ini berlangsung.
Berikut daftar nama peserta TC Provinsi Gorontalo dan cabang lomba yang akan diikuti :
Berikut daftar nama peserta TC Provinsi Gorontalo dan cabang lomba yang akan diikuti :
- Liyona Lihawa : Pengelolaan “PAUD Terpadu” (TK/KB/TPA/SPS)
- Poetri Citra Pertiwi :Strategi Pengelolaan Jejaring Kerja untuk Kemandirian Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)
- Iswan Hasan, S.Ip: Inovasi Pemasaran Lembaga Kursus dan Pelatihan terhadap Program dan Produk Kursus
- Ramlawaty Lasadi : Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif bagi PAUDNI
- Yuningsih Tangahu :Pendekatan Pembelajaran Kecerdasan Jamak untuk Anak Usia Dini
- Drs. Abd. Rahman Otoluwa : Metode Pelaksanaan Pembimbingan terhadap PTK-PAUDNI dalam Penyelenggaraan PAUDNI
- Romy A. Isa S,Pd : Pembelajaran Seni Tari Tradisional
- Yusuf Hamzah Patuhu, S.Pd : Pembelajaran Seni Merangkai Bunga dan Desain Floral
- Farida Rahim, S.Pd : Pembelajaran Tata Kecantikan Rambut tentang Sanggul Daerah
- Junus Saidi Hako, SE : Pembelajaran Pembuatan Hantaran Pengantin yang dimodifikasi
- Sri Indawati Tongkodu : Pembelajaran Pembuatan Busana Nasional Wanita dengan Sentuhan Daerah
- Romy Pakaya, SH : Pembelajaran Pembuatan Animasi Pendidikan Karakter bagi Anak Usia Dini
@(reza)
Kamis, 31 Mei 2012
22.27
BPKB Gorontalo
Diawali permohonan tiga anakda
PAUD dengan tiga Bahasa, bahasa Indonesia, Bahasa Gorontalo dan Bahasa Inggris
kepada Istri Gubernur Gorontalo Hj. Idah Syahidah Habibie, MH untuk bersedia
dinobatkan sebagai Bunda PAUD Provinsi Gorontalo, akhirnya Dirjen PAUDNI
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Prof. DR. Lydia Freyani Hawadi, Psi
menobatkan Idah Syahidah Habibie sebagai Bunda PAUD Provinsi Gorontalo
(31/5/2012) kegiatan yang berlangsung meriah tersebut merupakan rangkaian
kegiatan Akbar Gebyar 1000 Anak PAUD, Apresiasi PTK-PAUDNI berprestasi dan Hari
Anak Nasional tingkat Provinsi Gorontalo.
Dalam sambutannya Dirjen PAUDNI
menyampaikan bahwa Gorontalo merupakan Provinsi Ke-19 yang melaksanakan
penobatan Bunda PAUD di Indonesia, Lydia juga mengungkapkan bahwa pada saat
pelantikan dirinya sebagai DIRJEN PAUDNI, Presiden RI melalui Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan menitipkan untuk mengajarkan kepada anak-anak budaya
antri dan budaya bersih. Olehnya Lydia berharap para orang tua, pendidik dan
bunda PAUD untuk menanamkan sikap tersebut dengan memberi contoh dan bukan
hanya memerintah saja.
Sementara itu Bunda PAUD provinsi
Gorontalo yang dinobatkan dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih
yang setinggi-tingginya kepada jajaran Direktorat Jenderal PAUDNI atas
penganugrahan Bunda PAUD tersebut, Idah yang merupakan istri dari Gubernur
Gorontalo Drs. Rusli Habibie, M.Ap menambahkan bahwa ada tiga kata ajaib yang
harus menjadi kata kunci dalam Pendidikan Anak Usia Dini yakni, MAAF,
TERIMAKASIH dan TOLONG, ajaran dasar
maaf bila ada kesalahan, terimakasih apabila dibantu dan tolong bila
membutuhkan pertolongan, menurut Idah KATA-KATA ini adalah kunci mengajarkan
anak untuk sabar dan memiliki empati terhadap sesama.(reza)
22.14
BPKB Gorontalo
Direktur Jenderal PAUDNI Prof DR.
Lydia Freyani Hawadi, Psi disambut ribuan anak PAUD se Provinsi Gorontalo dalam
gelaran puncak kegiatan Gebyar 1000 Anak PAUD, Apresiasi PTK-PAUDNI dan
penobatan Bunda PAUD Provinsi Gorontalo kamis (31/5/2012)
Kemeriahan acara ini terasa makin
meriah ketika Dirjen PAUDNI ini memasuki aula Balai Pengembangan Kegiatan
Belajar (BPKB) Provinsi Gorontalo yang digunakan sebagai arena lomba mewarnai
ratusan anak paud, Prof Lydia yang tampil menggunakan setelan training Kuning
Hijau tampil energik mengajak ratusan anak PAUD ini untuk bernyanyi bersama,
kemudian ketika keluar menuju panggung kehormatan Dirjen PAUDNI yang dikenal
bersahaja ini langsung turun menuju ke lapangan BPKB dan spontan melakukan
senam PAUD bersama ribuan anak PAUD se Provinsi Gorontalo yang telah
menunggunya.
Walau cuaca di Gorontalo yang
cukup menyengat, Lydia yang hadir didampingi dua pejabat Direktorat Jenderal
PAUDNI yakni Direktur PPAUDNI DR. Erman Syamsudin dan Direktur P2TK DR. Nugaan
Yulia Wardhani, M.Psi terlihat bergembira bersama ribuan anak-anak PAUD se
Provinsi Gorontalo. (reza)
22.02
BPKB Gorontalo
Ajang Apresiasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (PTK-PAUDNI) berprestasi se Provinsi Gorontalo digelar di BPKB Provinsi Gorontalo, Kamis (31/05/2012) diawali dengan defiley peserta PTK-PAUDNI se Provinsi Gorontalo dan pelepasan balon ke udara oleh Direktur Jenderal PAUDNI Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Prof. DR. Lydia Freyani Hawadi, Psi didampingi Ibu Gubernur Gorontalo Hj. Idah Syahidah, MH yang juga dinobatkan sebagai Bunda PAUD Provinsi Gorontalo
Dalam arahan sambutannya Lydia menyampaikan kegiatan Apresiasi PTK-PAUDNI Berprestasi ini telah menjadi agenda rutin tahunan Direktorat Jenderal PAUDNI, sebagai bentuk penghargaan dan motivasi bagi PTK PAUDNI seluruh Indonesia, Lydia yang dalam kesempatan tersebut didampingi oleh jajaran pejabat Direktorat PAUDNI mengutarakan bahwa jumlah PTK PAUDNI saat ini dirasakan masih kurang bahkan dunia pendidikan nonformal dan informal masih belum mendapat tempat di masyarakat. Olehnya Lydia berharap dengan ajang ini, PTK-PAUDNI dapat disejajarkan dengan tenaga pendidik dari jalur formal dan memperoleh perhatian pemerintah baik Pemerintah Pusat dan daerah.
Sementara itu Wakil Gubernur Gorontalo DR. Drs. H. Idris Rahim, MM dalam sambutan pembukaannya menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini sejalan dengan program prioritas Pemerintah Provinsi Gorontalo yakni Peningkatan Ekonomi Kerakyatan yang juga membutuhkan sentuhan pendidikan Nonformal dan Informal di masyarakat terutama diwilayah wialayah terpencil. Sehingganya Idris berharap dengan kegiatan Apresiasi ini menjadi wahana bagi pemenuhan kebutuhan penghargaan dan perlindungan hukum PTK-PAUDNI serta penyebarluasan informasi tentang PTK-PAUDNI dimasyarakat.
Kegiatan yang direncanakan akan berlangsung selama 3 (tiga) hari mulai 31 Mei 2012 sampai dengan 2 Juni 2012 di Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB) Provinsi Gorontalo melombakan 12 kategori diantaranya Lomba Karya Nyata, Lomba Karya Tulis, Olahraga dan Seni dan diikuti oleh PTK-PAUDNI Kabupaten dan kota Se Provinsi Gorontalo yang telah menjuarai kegiatan lomba Apresiasi ditingkat Kabupaten dan Kota.(reza)
Dalam arahan sambutannya Lydia menyampaikan kegiatan Apresiasi PTK-PAUDNI Berprestasi ini telah menjadi agenda rutin tahunan Direktorat Jenderal PAUDNI, sebagai bentuk penghargaan dan motivasi bagi PTK PAUDNI seluruh Indonesia, Lydia yang dalam kesempatan tersebut didampingi oleh jajaran pejabat Direktorat PAUDNI mengutarakan bahwa jumlah PTK PAUDNI saat ini dirasakan masih kurang bahkan dunia pendidikan nonformal dan informal masih belum mendapat tempat di masyarakat. Olehnya Lydia berharap dengan ajang ini, PTK-PAUDNI dapat disejajarkan dengan tenaga pendidik dari jalur formal dan memperoleh perhatian pemerintah baik Pemerintah Pusat dan daerah.
Sementara itu Wakil Gubernur Gorontalo DR. Drs. H. Idris Rahim, MM dalam sambutan pembukaannya menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini sejalan dengan program prioritas Pemerintah Provinsi Gorontalo yakni Peningkatan Ekonomi Kerakyatan yang juga membutuhkan sentuhan pendidikan Nonformal dan Informal di masyarakat terutama diwilayah wialayah terpencil. Sehingganya Idris berharap dengan kegiatan Apresiasi ini menjadi wahana bagi pemenuhan kebutuhan penghargaan dan perlindungan hukum PTK-PAUDNI serta penyebarluasan informasi tentang PTK-PAUDNI dimasyarakat.
Kegiatan yang direncanakan akan berlangsung selama 3 (tiga) hari mulai 31 Mei 2012 sampai dengan 2 Juni 2012 di Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB) Provinsi Gorontalo melombakan 12 kategori diantaranya Lomba Karya Nyata, Lomba Karya Tulis, Olahraga dan Seni dan diikuti oleh PTK-PAUDNI Kabupaten dan kota Se Provinsi Gorontalo yang telah menjuarai kegiatan lomba Apresiasi ditingkat Kabupaten dan Kota.(reza)
00.02
BPKB Gorontalo
Dalam rangka mensinergikan tugas,
pokok dan fungsi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini
Nonformal dan Informal (PTK-PAUDNI) antar kabupaten Kota dan provinsi
Gorontalo, BPKB Provinsi Gorontalo menggelar Rapat Koordinasi PTK-PAUDNI tahun
2012.
Kegiatan yang diikuti oleh
PTK-PAUDNI se Provinsi Gorontalo diantaranya Kasubdin PNFI se Kab/Kota, kepala
SKB Kab/Kota, Pamong Belajar, Penilik PAUDNI, Perwakilan Guru TK, Pendidik PAUD
se Provinsi Gorontalo dibuka oleh Dirjen PAUDNI Prof. DR. Lydia Freyani Hawadi,
Psi, yang didampingi dua Direktur dari jajaran Dirjen PAUDNI, yakni Direktur
PPAUD DR. Erman Syamsudin dan Direktur P2TK PAUDNI DR. Nugaan Yulia Wardhani,
M.Psi. Dalam sambutannya Lydia meyampaikan kegembiraannya berjumpa dengan
PTK-PAUDNI di daerah Gorontalo ini, Lydia juga menambahkan pentingnya
mensinergikan kegiatan PTK-PAUDNI didaerah. Olehnya Lydia berharap agar terus
dibangun komunikasi antar Kabupaten/Kota, Provinsi bahkan tingkat nasional.
Beliau juga menambahkan dirinya akan membuat permohonan ke Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara (MENPAN) agar porsi tenaga PTK-PAUDNI terutama
Pamong Belajar untuk ditambah, karena menurutnya Pamong Belajar merupakan tenaga
terdepan dalam upaya peningkatan pendidikan nonformal dan informal dan segi
kuantitasnya masih dirasakan kurang.
Sementara itu Kepala Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga provinsi Gorontalo, Drs. H. Arfan Arsyad, M.Pd
dalam arahannya menyampaikan terima kasih yang tak terhingga atas kehadiran
tiga pejabat kementrian Pendidikan dan kebudayaan RI di provinsi Gorontalo ini,
serangkaian dengan tiga kegiatan akbar PAUDNI yakni Apresiasi PTK-PAUDNI
berprestasi, Gebyar 1000 Anak PAUD dan Penobatan Bunda Paud Provinsi Gorontalo,
Ibu Hj. Idah Syahidah Habibie, MH yang akan digelar kamis (31/05/2012) di
Lapangan BPKB Provinsi Gorontalo, Jl. Jan Lamatenggo no 106 pentadio timur Kec.
Telaga Biru. (reza)
Rabu, 30 Mei 2012
23.50
BPKB Gorontalo
Dirjen PAUDNI Prof. DR. Lydia Freyani Hawadi, Psi tiba di Gorontalo siang tadi (30/05/2012). Kedatangan orang nomor satu di Ditjen PAUDNI ini disambut oleh Gubernur Gorontalo Drs. H. Rusli Habibie, M.Ap dan ibu Gubernur Hj. Idah Syahidah Habibie, MH di ruang tunggu VIP Bandara Jalaluddin Gorontalo, pada kesempatan tersebut Gubernur Gorontalo yang akan bertolak ke Jakarta menyampaikan ucapan terimakasih atas kedatangan beliau di Gorontalo, Rusli juga menyampaikan permohonan maaf karena tugasnya untuk mengikuti kegiatan di Jakarta sehingga tidak dapat mendampingi rangkaian kegiatan Dirjen PAUDNI beserta rombongan di Provinsi Gorontalo. Rusli menambahkan, dengan kehadiran Dirjen PAUDNI di Provinsi Gorontalo ini memberi semangat kepada beliau karena rangkaian acara yang akan diikuti Ibu Dirjen PAUDNI termasuk Penobatan Bunda PAUD Provinsi Gorontalo kepada istri tercintanya Hj. Idah Syahidah Habibie, MH.
Kedatangan Prof. DR. Lydia Freyani Hawadi, Psi di Gorontalo didampingi Direktur PPAUD DR.Erman Syamsudin dan Direktur P2TK DR. Nugaan Yulia Wardhani Siregar, Psi, selain penobatan Bunda PAUD Provinsi Gorontalo, acara yang akan dibuka oleh Dirjen PAUDNI ini adalah Apresiasi PTK-PAUDNI Berprestasi, Rakor PTK-PAUDNI tingkat Provinsi Gorontalo serta Gebyar 1000 anak PAUD yang dirangkaikan dengan Hari Anak Nasional tingkat Provinsi Gorontalo pada kamis (31/05/2012) dan dipusatkan di BPKB Provinsi Gorontalo. (Reza)
Selasa, 29 Mei 2012
22.20
BPKB Gorontalo
Lapangan BPKB Gorontalo akan menjadi saksi perlehatan akbar Apresiasi PTK-PAUDNI Berprestasi, Gebyar 1000 Anak PAUD serta Penobatan Ibu Idah Syahidah Habibie, MH sebagai Bunda Paud Provinsi Gorontalo. Hal ini ditandai dengan kehadiran Ibu Gubernur Gorontalo yang juga merupakan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie sore tadi ketika meninjau kesiapan panita dalam perlehatan akbar tersebut. Idah menyatakan rasa syukur dan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada jajaran Direktorat PAUDNI Kemendikbud RI atas penganugrahan tersebut. Idah yang pada kesempatan tersebut didampingi Kepala BPKB Provinsi Gorontalo Drs. Bambang Kunaedi, M,Si juga mengapresiasi kesiapan panitia dalam penyelenggaraan kegiatan yang direncanakan akan dihadiri oleh Dirjen PAUDNI Kemendikbud RI, Prof. DR. Lydia Freyani Hawadi, Psi. tersebut.
Pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI diwakili Bapak Sinung Widodo dan Ibu Badriyati dari direktorat P2TK Dirjen PAUDNI yang tiba terlebih dahulu siang tadi di Provinsi Gorontalo menyatakan, kegiatan yang rencananya akan dilaksanakan pada Kamis (31/05/2012) mendatang selain akan dihadiri oleh Dirjen PAUDNI, akan dihadiri pula oleh Direktur PPAUDNI DR. Erman Syamsudin, Direktur P2TK PAUDNI DR. Nugaan Yulia Wardhani Siregar, M.Psi beserta rombongan dari Direktorat Jenderal PAUDNI.
Sementara itu Kepala BPPNFI regional V Makassar yang telah berubah menjadi BP-PAUDNI Regional III Makassar DR. H. Muhammad Hasbi diperkirakan akan bersama-sama dengan Ibu Dirjen akan menghadiri acara ini.(reza)
Rabu, 16 Mei 2012
13.20
BPKB Gorontalo
Pemanfaatan limbah rumah tangga untuk dikemas menjadi Alat Permainan Edukatif (APE) merupakan terobosan inovatif dalam meningkatkan kreatifitas pendidik PAUD serta meningkatkan pengetahuan anak didik PAUD dalam hal pentingnya menjaga lingkungan. Hal ini terungkap dalam acara “Focus Group Discussion Pengembangan Model INTI APE dari limbah lingkungan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran PAUD” yang dilaksanakan hari ini 16/05/2012 di Aula BPKB Provinsi Gorontalo
Kepala BPKB Provinsi Gorontalo, Drs. Bambang Kunaedi, M.Si. dalam pembukaannya mengatakan, sebagai Unit Pelaksana Teknis Pendidikan Non Formal, BPKB Provinsi Gorontalo terus berupaya menyelaraskan Program Pendidikan Nonformal dan Informal termasuk dunia Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), kegiatan ini menurut Bambang bertujuan untuk memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada para pendidik PAUD dalam pengembangan Alat Permainan Edukatif (APE) dari limbah rumah tangga yang mengandung nilai pendidikan, murah, mudah dalam pembuatannya, tidak berbahaya bagi anak, menarik warna dan bentuknya serta disesuaikan dengan minat dan taraf perkembangan anak didik. Bambang juga berharap agar model pembelajaran ini dapat diadopsi secara maksimal oleh lembaga-lembaga PAUD yang ada, sehingga APE ini dapat dibuat sendiri dan tidak bergantung pada APE buatan industri yang mahal dan belum tentu memiliki nilai edukatif pada anak didik. Bambang juga menambahkan, bahwa dengan kegiatan pembuatan APE dari limbah bekas rumah tangga ini, anak dapat diajarkan cara mencintai dan menjaga lingkungannya.
Sementara itu Ketua Panita Pelaksana Kegiatan Drs. Usman Modjo, M.Pd dalam laporannya menjelaskan, kegiatan ini diikuti 20 peserta pendidik PAUD se Provinsi Gorontalo dan didanai melalui APBD Provinsi Gorontalo. Kegiatan ini juga menghadirkan berbagai narasumber diantaranya Kepala BPKB Provinsi Gorontalo, Tenaga Fungsional Pamong Belajar BPKB, serta Akademisi dari Universitas Negeri Gorontalo. Usman menambahkan kegiatan ini bertujuan mendapatkan model pengembangan APE yang ramah lingkungan serta meningkatkan kompetensi pendidik PAUD secara maksima.(reza)
Kepala BPKB Provinsi Gorontalo, Drs. Bambang Kunaedi, M.Si. dalam pembukaannya mengatakan, sebagai Unit Pelaksana Teknis Pendidikan Non Formal, BPKB Provinsi Gorontalo terus berupaya menyelaraskan Program Pendidikan Nonformal dan Informal termasuk dunia Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), kegiatan ini menurut Bambang bertujuan untuk memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada para pendidik PAUD dalam pengembangan Alat Permainan Edukatif (APE) dari limbah rumah tangga yang mengandung nilai pendidikan, murah, mudah dalam pembuatannya, tidak berbahaya bagi anak, menarik warna dan bentuknya serta disesuaikan dengan minat dan taraf perkembangan anak didik. Bambang juga berharap agar model pembelajaran ini dapat diadopsi secara maksimal oleh lembaga-lembaga PAUD yang ada, sehingga APE ini dapat dibuat sendiri dan tidak bergantung pada APE buatan industri yang mahal dan belum tentu memiliki nilai edukatif pada anak didik. Bambang juga menambahkan, bahwa dengan kegiatan pembuatan APE dari limbah bekas rumah tangga ini, anak dapat diajarkan cara mencintai dan menjaga lingkungannya.
Sementara itu Ketua Panita Pelaksana Kegiatan Drs. Usman Modjo, M.Pd dalam laporannya menjelaskan, kegiatan ini diikuti 20 peserta pendidik PAUD se Provinsi Gorontalo dan didanai melalui APBD Provinsi Gorontalo. Kegiatan ini juga menghadirkan berbagai narasumber diantaranya Kepala BPKB Provinsi Gorontalo, Tenaga Fungsional Pamong Belajar BPKB, serta Akademisi dari Universitas Negeri Gorontalo. Usman menambahkan kegiatan ini bertujuan mendapatkan model pengembangan APE yang ramah lingkungan serta meningkatkan kompetensi pendidik PAUD secara maksima.(reza)
Senin, 14 Mei 2012
10.02
BPKB Gorontalo
Wujud apresiasi pengembangan pendidikan profesi di Provinsi Gorontalo, BPKB Provinsi Gorontalo sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan Nonformal dan Informal pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (DIKPORA) Provinsi Gorontalo, menggelar Uji Kompetensi Instruktur Kursus Tata Busana Level I, kegiatan yang diikuti 20 Instruktur Tata Busana se Provinsi Gorontalo ini dilaksanakan selama 3 hari dimulai 11 s.d 13 Mei 2012 dan dibuka oleh Kepala BPKB Provinsi Gorontalo Drs. Bambang Kunaedi, M.Si.
Dalam pembukaannya Bambang Kunaedi menyatakan, pelaksanaan kegiatan ini merupakan upaya nyata BPKB Provinsi Gorontalo untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan lembaga kursus di wilayah Provinsi Gorontalo dan merupakan tindak lanjut dari diklat yang telah dilaksanakan oleh BPKB Provinsi Gorontalo. Bambang juga menyampaikan, peran dan tanggung jawab Instruktur Kursus tidak terlepas dari aspek kualifikasi dan kompetensi yang dipersyaratkan, baik aspek kecerdasan, pengetahuan, keterampilan serta sikap sehingga mereka memiliki daya saing ketika masuk ke dunia kerja. Sejalan dengan Program Pendidikan Gratis yang dicanangkan oleh Gubernur Gorontalo, Bambang menegaskan bahwa kegiatan ini tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis, hal ini menurutnya merupakan bentuk tanggung jawab karya nyata “Pendidikan Gratis” yang merupakan prioritas unggulan Gubernur Gorontalo Drs. H. Rusli Habibie M.Ap.Bambang Kunaedi yang dikenal bersahaja ini mengharapkan BPKB Provinsi Gorontalo kedepannya bisa menjadi Tempat Uji Kompetensi (TUK) sendiri karena sarana dan prasarana yang dimiliki oleh lembaga ini sudah memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Sementara itu Ketua Panita Pelaksana Kegiatan Rosdiana Bilontalo, S.Pd, M.Pd dalam laporannya menjelaskan, kegiatan yang didanai melalui APBD Provinsi Gorontalo ini menghadirkan berbagai narasumber diantaranya Kepala BPKB Provinsi Gorontalo, Tenaga Fungsional Pamong Belajar BPKB, Tim Penguji Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Jakarta, Asesor serta Akademisi dari Universitas Negeri Gorontalo. Rosdiana menambahkan, uji kompetensi ini akan diawali dengan pembekalan selama dua hari dan di hari ketiga akan dilaksanakan pengujian di TUK Melati SMKN 2 Kota Gorontalo. (reza)
Selasa, 08 Mei 2012
15.38
BPKB Gorontalo
Sebanyak 15 Pemuda Produktif Pedesaan yang menekuni profesi dibidang Mebelair diberikan keterampilan yang bersesuaian dengan bidangnya dalam kegiatan Kursus Wirausaha Desa (KWD) Mebelair Ukir Kayu. Kegiatan pembukaan yang dilaksanakan pada Selasa, 08/05/2012 di Aula BPKB Gorontalo ini dibuka olah Kepala BPKB Provinsi Gorontalo Drs.
Bambang Kunaedi, M.Si.
Dalam arahan pembukaannya Kepala BPKB yang dikenal ramah ini menyatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan bekal pendidikan yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat sehingga diharapkan peserta dapat masuk kedunia kerja dan menciptakan lapangan kerja baru, serta menghasilkan produk barang dan jasa kreatif dan inovatif sehingga mampu memberdayakan potensi lokal, hal ini menurut Bambang sejalan dengan Program Pemerintah Provinsi Gorontalo yang dicanangkan oleh Gubernur Gorontalo Drs. H. Rusli Habibie, M.Ap dalam pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis wilayah di Provinsi Gorontalo. Bambang mencontohkan, perpaduan inovasi mebel ukir kayu dengan mebel anyam berbahan baku eceng gondok yang mudah didapatkan diwilayah pesisir danau limboto dapat dimaksimalkan sehingga dampaknya bukan hanya dirasakan oleh masyarakat, namun juga berdampak pada pelestarian danau limboto yang saat ini terancam keberadaannya akibat pesatnya pertumbuhan eceng gondok.
Bambang juga menegaskan kepada peserta dan panitia kegiatan ini, dimana prinsip penyelenggaraan kegiatan KWD ini haruslah tepat sasaran, tepat penggunaan, bermutu, jujur, transparan dan akuntabel, selain itu Bambang juga memberikan penjelasan secara mendalam mengenai peran kursus dan pelatihan ini dalam memberikan layanan pengetahuan, keterampilan dan pendidikan secara terbuka dalam pengentasan kemiskinan dan menekan angka pengangguran.
Bambang Kunaedi, M.Si.
Dalam arahan pembukaannya Kepala BPKB yang dikenal ramah ini menyatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan bekal pendidikan yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat sehingga diharapkan peserta dapat masuk kedunia kerja dan menciptakan lapangan kerja baru, serta menghasilkan produk barang dan jasa kreatif dan inovatif sehingga mampu memberdayakan potensi lokal, hal ini menurut Bambang sejalan dengan Program Pemerintah Provinsi Gorontalo yang dicanangkan oleh Gubernur Gorontalo Drs. H. Rusli Habibie, M.Ap dalam pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis wilayah di Provinsi Gorontalo. Bambang mencontohkan, perpaduan inovasi mebel ukir kayu dengan mebel anyam berbahan baku eceng gondok yang mudah didapatkan diwilayah pesisir danau limboto dapat dimaksimalkan sehingga dampaknya bukan hanya dirasakan oleh masyarakat, namun juga berdampak pada pelestarian danau limboto yang saat ini terancam keberadaannya akibat pesatnya pertumbuhan eceng gondok.
Bambang juga menegaskan kepada peserta dan panitia kegiatan ini, dimana prinsip penyelenggaraan kegiatan KWD ini haruslah tepat sasaran, tepat penggunaan, bermutu, jujur, transparan dan akuntabel, selain itu Bambang juga memberikan penjelasan secara mendalam mengenai peran kursus dan pelatihan ini dalam memberikan layanan pengetahuan, keterampilan dan pendidikan secara terbuka dalam pengentasan kemiskinan dan menekan angka pengangguran.
Sementara itu Ketua Panita Pelaksana Kegiatan Dra. Bethy Rauf, M.Pd dalam laporannya menjelaskan, kegiatan yang didanai melalui APBD Provinsi Gorontalo ini akan dilaksanakan selama 16 hari, dibagi dalam 200 Jam Pelajaran serta menghadirkan berbagai narasumber diantaranya Kepala BPKB Provinsi Gorontalo, Tenaga Fungsional Pamong Belajar BPKB, Praktisi serta Akademisi Teknik Kriya dari Universitas Negeri Gorontalo. Bethy juga menambahkan, tujuan dari diadakannya kegiatan ini adalah selain untuk memberdayakan potensi masyarakat desa maupun kota dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, juga untuk menggali potensi peserta dalam pengembangan sikap dan kepribadian sehingga peserta diharapkan mampu menjadi motivator kewirausahaan diwilayahnya masing-masing. (reza)
Selasa, 01 Mei 2012
16.17
BPKB Gorontalo
Pagi tadi (01/05/2012) bertempat di Ruang Pokja PAUD BPKB Provinsi Gorontalo, Kepala BPKB Provinsi Gorontalo Drs. Bambang Kunaedi, M.Si mengundang seluruh tenaga Fungsional Pamong Belajar dan staf untuk paparkan kegiatan mereka, baik yang dilaksanakan diluar maupun didalam daerah Provinsi Gorontalo selang bulan April 2012.
Hal ini menurut Bambang dimaksudkan agar informasi dan ilmu yang diperoleh baik Pejabat, Pamong Belajar, maupun staf selama mengikuti kegiatan tersebut tidak terputus dan dapat diserap secara baik oleh rekan-rekan kerja lainnya. Selain itu Bambang juga mengatakan, kegiatan pemaparan ini adalah wujud budaya kerja yang transparan dan akuntabel sesuai harapan Gubernur Gorontalo Drs. H. Rusli Habibie, M.Ap, sehingga mereka yang ditugaskan benar-benar bekerja dan menyerap informasi secara maksimal
Sebanyak 6 (enam) Pamong Belajar, 2 (dua) staf administrasi memaparkan hasil dan tujuan program kegiatan yang mereka ikuti baik ditingkat Pusat, Regional Makassar maupun di tingkat daerah (reza)
Senin, 30 April 2012
16.34
BPKB Gorontalo
Belajar tak mengenal usia, itulah kata dan semangat yang terpancar dari 20 orang Ibu Rumah Tangga pedesaan di Desa Botumoito, Kec. Botumoito Kab. Boalemo Provinsi Gorontalo, hal ini diwujudkan dengan antusiasme masyarakat yang telah memiliki SUKMA ketika mengikuti kegiatan Pemberdayaan Keaksaraan Usaha Mandiri Pembuatan Kue Tradisional “Kolombengi” Gorontalo disalah satu rumah Tutor Keaksaraan di Botumoito Jumat (27/04/2012) kemarin
Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) ini merupakan kegiatan lanjutan Keaksaraan Dasar pada tahun 2010 silam yang dibina oleh BPKB Provinsi Gorontalo. Menurut Ketua Pelaksana Kegiatan Dra. Hj. Yusran Inaku, M.Pd kegiatan ini akan dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan, mulai April hingga Juni 2012, diharapkan dengan kegiatan ini, para Ibu Rumah Tangga ini terus dapat melek aksara secara permanen dan berwirausaha secara mandiri, adapun tutor dalam kegiatan ini adalah Pamong Belajar BPKB Gorontalo dan SKB Boalemo serta aparat desa Botumoito
Sementara itu Kepala BPKB Provinsi Gorontalo Drs. Bambang Kunaedi, M.Si yang ditemui setelah kegiatan ini berharap agar para pengelola kegiatan di BPKB termasuk kelompok kerja (POKJA) terus mencari terobosan baru, agar jumlah kelompok Usaha Mandiri ini bertambah sehingga dapat memberikan dampak bagi kelangsungan usaha pemberdayaan masyarakat dengan memberi keterampilan praktis yang dapat dijadikan sebagai mata pencahrian yang pada akhirnya akan menambah penghasilan keluarga, disamping menurut Bambang, perlu juga diupayakan mencari pasar terhadap produk-produk hasil pembelajaran sehingga peserta didik akan termotivasi dalam mengembangkan usahanya (reza)
Sabtu, 28 April 2012
12.10
BPKB Gorontalo
Pengelola Radio Bahana Suara Pendidikan (BPKB 94.7 FM) Gorontalo, kamis kemarin (26/04/2012) mengadakan kegiatan Evaluasi Dengar Pendapat (EDP) di aula BPKB Provinsi Gorontalo yang dihadiri oleh berbagai stake holder bidang informasi dan media, baik Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Gorontalo, rekan media radio sejawat, masyarakat sekitar, hingga anggota legislatif yang membidangi masalah pendidikan.
Wakil Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Gorontalo, Drs. H. Sumarwoto. M.Sc dalam arahannya mengharapkan radio BPKB FM haruslah mengutamakan perannya sebagai wahana informasi publik agar masyarakat mengerti, bahwa pemerintah terus berupaya memberikan solusi bagi dunia pendidikan, bukan hanya pendidikan formal namun pendidikan nonformal dan informal pun memperoleh porsi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Sedangkan Ketua KPID Provinsi Gorontalo Sumarlin Adam, S.Pd menjelaskan, kegiatan dimaksud sebagai tahapan dalam memperoleh izin mengudara secara professional, karena frekwensi adalah ranah publik sehingga keberadaan penggunaannya diatur dalam undang-undang.
Gubernur Gorontalo dalam sambutannya yang diwakili oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup, Riset dan Tekhnologi Informasi (Balihristi) Ir. Hj. Nontje Lakadjo menyampaikan apresiasi positif dalam pengembangan dunia informasi di Provinsi Gorontalo ini, terutama menyangkut dunia informasi pendidikan dan sejalan dengan program unggulan Provinsi Gorontalo yaitu "Pendidikan Gratis" yang merupakan salah satu program prioritas Gubernur Gorontalo Drs. H. Rusli Habibie, M.Ap
Sementara itu salah seorang Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo yang membidangi pendidikan H. Abdullah Kariem, SHi dalam sambutannya juga mengapresiasi lahirnya media radio pendidikan di Provinsi ini, bahkan menurut Abdullah yang akrab disapa dengan panggilan “ka duko” DPRD Provinsi Gorontalo sebagai lembaga legislasi akan berupaya memberikan porsi anggaran untuk radio ini dan siap menjadi narasumber siaran terutama yang menyangkut bidang pendidikan politik dan diharapkan menjadi bagian pembelajaran terhadap masyarakat dalam berbagai bidang termasuk pendidikan politik yang sehat dan bermartabat
Kepala BPKB Provinsi Gorontalo Drs. Bambang Kunaedi. M.Si yang ditemui disela acara tersebut menyatakan, BPKB FM diharapkan mampu menjadi icon/ maskot BPKB sehingga akselerasi informasi tentang dunia pendidikan nonformal dan informal dapat disesuaikan dengan informasi kebutuhan belajar mandiri secara terbuka. Bambang juga menegaskan bahwa keberadaan radio BPKB FM ini haruslah menjadi pusat informasi lembaga dalam menyampaikan tujuan dan fungsi keberadaan BPKB di masyarakat dalam mengakses program-program pembelajaran jarak jauh, interaktif, seni budaya lokal sejak usia dini sebagai wujud upaya pembentukan dan pembinaan karakter bagi masyarakat(reza)
Wakil Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Gorontalo, Drs. H. Sumarwoto. M.Sc dalam arahannya mengharapkan radio BPKB FM haruslah mengutamakan perannya sebagai wahana informasi publik agar masyarakat mengerti, bahwa pemerintah terus berupaya memberikan solusi bagi dunia pendidikan, bukan hanya pendidikan formal namun pendidikan nonformal dan informal pun memperoleh porsi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Sedangkan Ketua KPID Provinsi Gorontalo Sumarlin Adam, S.Pd menjelaskan, kegiatan dimaksud sebagai tahapan dalam memperoleh izin mengudara secara professional, karena frekwensi adalah ranah publik sehingga keberadaan penggunaannya diatur dalam undang-undang.
Gubernur Gorontalo dalam sambutannya yang diwakili oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup, Riset dan Tekhnologi Informasi (Balihristi) Ir. Hj. Nontje Lakadjo menyampaikan apresiasi positif dalam pengembangan dunia informasi di Provinsi Gorontalo ini, terutama menyangkut dunia informasi pendidikan dan sejalan dengan program unggulan Provinsi Gorontalo yaitu "Pendidikan Gratis" yang merupakan salah satu program prioritas Gubernur Gorontalo Drs. H. Rusli Habibie, M.Ap
Sementara itu salah seorang Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo yang membidangi pendidikan H. Abdullah Kariem, SHi dalam sambutannya juga mengapresiasi lahirnya media radio pendidikan di Provinsi ini, bahkan menurut Abdullah yang akrab disapa dengan panggilan “ka duko” DPRD Provinsi Gorontalo sebagai lembaga legislasi akan berupaya memberikan porsi anggaran untuk radio ini dan siap menjadi narasumber siaran terutama yang menyangkut bidang pendidikan politik dan diharapkan menjadi bagian pembelajaran terhadap masyarakat dalam berbagai bidang termasuk pendidikan politik yang sehat dan bermartabat
Kepala BPKB Provinsi Gorontalo Drs. Bambang Kunaedi. M.Si yang ditemui disela acara tersebut menyatakan, BPKB FM diharapkan mampu menjadi icon/ maskot BPKB sehingga akselerasi informasi tentang dunia pendidikan nonformal dan informal dapat disesuaikan dengan informasi kebutuhan belajar mandiri secara terbuka. Bambang juga menegaskan bahwa keberadaan radio BPKB FM ini haruslah menjadi pusat informasi lembaga dalam menyampaikan tujuan dan fungsi keberadaan BPKB di masyarakat dalam mengakses program-program pembelajaran jarak jauh, interaktif, seni budaya lokal sejak usia dini sebagai wujud upaya pembentukan dan pembinaan karakter bagi masyarakat(reza)
Langganan:
Postingan (Atom)