Kamis, 31 Mei 2012



Diawali permohonan tiga anakda PAUD dengan tiga Bahasa, bahasa Indonesia, Bahasa Gorontalo dan Bahasa Inggris kepada Istri Gubernur Gorontalo Hj. Idah Syahidah Habibie, MH untuk bersedia dinobatkan sebagai Bunda PAUD Provinsi Gorontalo, akhirnya Dirjen PAUDNI Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Prof. DR. Lydia Freyani Hawadi, Psi menobatkan Idah Syahidah Habibie sebagai Bunda PAUD Provinsi Gorontalo (31/5/2012) kegiatan yang berlangsung meriah tersebut merupakan rangkaian kegiatan Akbar Gebyar 1000 Anak PAUD, Apresiasi PTK-PAUDNI berprestasi dan Hari Anak Nasional tingkat Provinsi Gorontalo.

Dalam sambutannya Dirjen PAUDNI menyampaikan bahwa Gorontalo merupakan Provinsi Ke-19 yang melaksanakan penobatan Bunda PAUD di Indonesia, Lydia juga mengungkapkan bahwa pada saat pelantikan dirinya sebagai DIRJEN PAUDNI, Presiden RI melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menitipkan untuk mengajarkan kepada anak-anak budaya antri dan budaya bersih. Olehnya Lydia berharap para orang tua, pendidik dan bunda PAUD untuk menanamkan sikap tersebut dengan memberi contoh dan bukan hanya memerintah saja.
Sementara itu Bunda PAUD provinsi Gorontalo yang dinobatkan dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada jajaran Direktorat Jenderal PAUDNI atas penganugrahan Bunda PAUD tersebut, Idah yang merupakan istri dari Gubernur Gorontalo Drs. Rusli Habibie, M.Ap menambahkan bahwa ada tiga kata ajaib yang harus menjadi kata kunci dalam Pendidikan Anak Usia Dini yakni, MAAF, TERIMAKASIH dan  TOLONG, ajaran dasar maaf bila ada kesalahan, terimakasih apabila dibantu dan tolong bila membutuhkan pertolongan, menurut Idah KATA-KATA ini adalah kunci mengajarkan anak untuk sabar dan memiliki empati terhadap sesama.(reza)

Direktur Jenderal PAUDNI Prof DR. Lydia Freyani Hawadi, Psi disambut ribuan anak PAUD se Provinsi Gorontalo dalam gelaran puncak kegiatan Gebyar 1000 Anak PAUD, Apresiasi PTK-PAUDNI dan penobatan Bunda PAUD Provinsi Gorontalo kamis (31/5/2012)

Kemeriahan acara ini terasa makin meriah ketika Dirjen PAUDNI ini memasuki aula Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB) Provinsi Gorontalo yang digunakan sebagai arena lomba mewarnai ratusan anak paud, Prof Lydia yang tampil menggunakan setelan training Kuning Hijau tampil energik mengajak ratusan anak PAUD ini untuk bernyanyi bersama, kemudian ketika keluar menuju panggung kehormatan Dirjen PAUDNI yang dikenal bersahaja ini langsung turun menuju ke lapangan BPKB dan spontan melakukan senam PAUD bersama ribuan anak PAUD se Provinsi Gorontalo yang telah menunggunya.

Walau cuaca di Gorontalo yang cukup menyengat, Lydia yang hadir didampingi dua pejabat Direktorat Jenderal PAUDNI yakni Direktur PPAUDNI DR. Erman Syamsudin dan Direktur P2TK DR. Nugaan Yulia Wardhani, M.Psi terlihat bergembira bersama ribuan anak-anak PAUD se Provinsi Gorontalo. (reza)

Ajang Apresiasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (PTK-PAUDNI) berprestasi se Provinsi Gorontalo  digelar di BPKB Provinsi Gorontalo, Kamis (31/05/2012) diawali dengan defiley peserta PTK-PAUDNI se Provinsi Gorontalo dan pelepasan balon ke udara oleh Direktur Jenderal PAUDNI Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Prof. DR. Lydia Freyani Hawadi, Psi didampingi Ibu Gubernur Gorontalo Hj. Idah Syahidah, MH yang juga dinobatkan sebagai Bunda PAUD Provinsi Gorontalo

Dalam arahan sambutannya Lydia menyampaikan kegiatan Apresiasi PTK-PAUDNI Berprestasi ini telah menjadi agenda rutin tahunan Direktorat Jenderal PAUDNI, sebagai bentuk penghargaan dan motivasi bagi PTK PAUDNI seluruh Indonesia, Lydia yang dalam kesempatan tersebut didampingi oleh jajaran pejabat Direktorat PAUDNI mengutarakan bahwa jumlah PTK PAUDNI saat ini dirasakan masih kurang bahkan dunia pendidikan nonformal dan informal masih belum mendapat tempat di masyarakat. Olehnya Lydia berharap dengan ajang ini, PTK-PAUDNI dapat disejajarkan dengan tenaga pendidik dari jalur formal dan memperoleh perhatian pemerintah baik Pemerintah Pusat dan daerah.

Sementara itu Wakil Gubernur Gorontalo DR. Drs. H. Idris Rahim, MM dalam sambutan pembukaannya menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini sejalan dengan program prioritas Pemerintah Provinsi Gorontalo yakni Peningkatan Ekonomi Kerakyatan yang juga membutuhkan sentuhan pendidikan Nonformal dan Informal di masyarakat terutama diwilayah wialayah terpencil. Sehingganya  Idris berharap dengan kegiatan Apresiasi ini menjadi wahana bagi pemenuhan kebutuhan penghargaan dan perlindungan hukum PTK-PAUDNI serta penyebarluasan informasi tentang PTK-PAUDNI dimasyarakat.

Kegiatan yang direncanakan akan berlangsung selama 3 (tiga) hari mulai 31 Mei 2012 sampai dengan 2 Juni 2012 di Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB) Provinsi Gorontalo  melombakan 12 kategori diantaranya Lomba Karya Nyata, Lomba Karya Tulis, Olahraga dan Seni dan diikuti oleh PTK-PAUDNI Kabupaten dan kota Se Provinsi Gorontalo yang telah menjuarai kegiatan lomba Apresiasi ditingkat Kabupaten dan Kota.(reza)

Dalam rangka mensinergikan tugas, pokok dan fungsi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (PTK-PAUDNI) antar kabupaten Kota dan provinsi Gorontalo, BPKB Provinsi Gorontalo menggelar Rapat Koordinasi PTK-PAUDNI tahun 2012.

Kegiatan yang diikuti oleh PTK-PAUDNI se Provinsi Gorontalo diantaranya Kasubdin PNFI se Kab/Kota, kepala SKB Kab/Kota, Pamong Belajar, Penilik PAUDNI, Perwakilan Guru TK, Pendidik PAUD se Provinsi Gorontalo dibuka oleh Dirjen PAUDNI Prof. DR. Lydia Freyani Hawadi, Psi, yang didampingi dua Direktur dari jajaran Dirjen PAUDNI, yakni Direktur PPAUD DR. Erman Syamsudin dan Direktur P2TK PAUDNI DR. Nugaan Yulia Wardhani, M.Psi. Dalam sambutannya Lydia meyampaikan kegembiraannya berjumpa dengan PTK-PAUDNI di daerah Gorontalo ini, Lydia juga menambahkan pentingnya mensinergikan kegiatan PTK-PAUDNI didaerah. Olehnya Lydia berharap agar terus dibangun komunikasi antar Kabupaten/Kota, Provinsi bahkan tingkat nasional. Beliau juga menambahkan dirinya akan membuat permohonan ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (MENPAN) agar porsi tenaga PTK-PAUDNI terutama Pamong Belajar untuk ditambah, karena menurutnya Pamong Belajar merupakan tenaga terdepan dalam upaya peningkatan pendidikan nonformal dan informal dan segi kuantitasnya masih dirasakan kurang.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga provinsi Gorontalo, Drs. H. Arfan Arsyad, M.Pd dalam arahannya menyampaikan terima kasih yang tak terhingga atas kehadiran tiga pejabat kementrian Pendidikan dan kebudayaan RI di provinsi Gorontalo ini, serangkaian dengan tiga kegiatan akbar PAUDNI yakni Apresiasi PTK-PAUDNI berprestasi, Gebyar 1000 Anak PAUD dan Penobatan Bunda Paud Provinsi Gorontalo, Ibu Hj. Idah Syahidah Habibie, MH yang akan digelar kamis (31/05/2012) di Lapangan BPKB Provinsi Gorontalo, Jl. Jan Lamatenggo no 106 pentadio timur Kec. Telaga Biru. (reza)

Rabu, 30 Mei 2012

Dirjen PAUDNI Prof. DR. Lydia Freyani Hawadi, Psi tiba di Gorontalo siang tadi (30/05/2012). Kedatangan orang nomor satu di Ditjen PAUDNI ini disambut oleh Gubernur Gorontalo Drs. H. Rusli Habibie, M.Ap dan ibu Gubernur Hj. Idah Syahidah Habibie, MH di ruang tunggu VIP Bandara Jalaluddin Gorontalo, pada kesempatan tersebut Gubernur Gorontalo yang akan bertolak ke Jakarta menyampaikan ucapan terimakasih atas kedatangan beliau di Gorontalo, Rusli juga menyampaikan permohonan maaf karena tugasnya untuk mengikuti kegiatan di Jakarta sehingga tidak dapat mendampingi rangkaian kegiatan Dirjen PAUDNI beserta rombongan di Provinsi Gorontalo. Rusli menambahkan, dengan kehadiran Dirjen PAUDNI di Provinsi Gorontalo ini memberi semangat kepada beliau karena rangkaian acara yang akan diikuti Ibu Dirjen PAUDNI termasuk Penobatan Bunda PAUD Provinsi Gorontalo kepada istri tercintanya Hj. Idah Syahidah Habibie, MH.

Kedatangan Prof. DR. Lydia Freyani Hawadi, Psi di Gorontalo didampingi Direktur PPAUD DR.Erman Syamsudin dan Direktur P2TK DR. Nugaan Yulia Wardhani Siregar, Psi, selain penobatan Bunda PAUD Provinsi Gorontalo, acara yang akan dibuka oleh Dirjen PAUDNI ini adalah Apresiasi PTK-PAUDNI Berprestasi, Rakor PTK-PAUDNI tingkat Provinsi Gorontalo serta Gebyar 1000 anak PAUD yang dirangkaikan dengan Hari Anak Nasional tingkat Provinsi Gorontalo pada kamis (31/05/2012) dan dipusatkan di BPKB Provinsi Gorontalo. (Reza)

Selasa, 29 Mei 2012



Lapangan BPKB Gorontalo akan menjadi saksi perlehatan akbar Apresiasi PTK-PAUDNI Berprestasi, Gebyar 1000 Anak PAUD serta Penobatan Ibu Idah Syahidah Habibie, MH sebagai Bunda Paud Provinsi Gorontalo. Hal ini ditandai dengan kehadiran Ibu Gubernur Gorontalo yang juga merupakan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie sore tadi ketika meninjau kesiapan panita dalam perlehatan akbar tersebut. Idah menyatakan rasa syukur dan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada jajaran Direktorat PAUDNI Kemendikbud RI atas penganugrahan tersebut. Idah yang pada kesempatan tersebut didampingi Kepala BPKB Provinsi Gorontalo Drs. Bambang Kunaedi, M,Si juga mengapresiasi kesiapan panitia dalam penyelenggaraan kegiatan yang direncanakan akan dihadiri oleh Dirjen PAUDNI Kemendikbud RI, Prof. DR. Lydia Freyani Hawadi, Psi. tersebut.
Pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI diwakili Bapak Sinung Widodo dan Ibu Badriyati dari direktorat P2TK Dirjen PAUDNI yang tiba terlebih dahulu siang tadi di Provinsi Gorontalo menyatakan, kegiatan yang rencananya akan dilaksanakan pada Kamis (31/05/2012) mendatang selain akan dihadiri oleh Dirjen PAUDNI, akan dihadiri pula oleh Direktur PPAUDNI DR. Erman Syamsudin, Direktur P2TK PAUDNI DR. Nugaan Yulia Wardhani Siregar, M.Psi beserta rombongan dari Direktorat Jenderal PAUDNI.

Sementara itu Kepala BPPNFI regional V Makassar yang telah berubah menjadi BP-PAUDNI Regional III Makassar DR. H. Muhammad Hasbi diperkirakan akan bersama-sama dengan Ibu Dirjen akan menghadiri acara ini.(reza)

Rabu, 16 Mei 2012

Pemanfaatan limbah rumah tangga untuk dikemas menjadi Alat Permainan Edukatif (APE) merupakan terobosan inovatif dalam meningkatkan kreatifitas pendidik PAUD serta meningkatkan pengetahuan anak didik PAUD dalam hal pentingnya menjaga lingkungan. Hal ini terungkap dalam acara “Focus Group Discussion Pengembangan Model INTI APE dari limbah lingkungan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran PAUD” yang dilaksanakan hari ini 16/05/2012 di Aula BPKB Provinsi Gorontalo
Kepala BPKB Provinsi Gorontalo, Drs. Bambang Kunaedi, M.Si. dalam pembukaannya mengatakan, sebagai Unit Pelaksana Teknis Pendidikan Non Formal, BPKB Provinsi Gorontalo terus berupaya menyelaraskan Program Pendidikan Nonformal dan Informal termasuk dunia Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), kegiatan ini menurut Bambang bertujuan untuk memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada para pendidik PAUD dalam pengembangan Alat Permainan Edukatif (APE) dari limbah rumah tangga yang mengandung nilai pendidikan, murah, mudah dalam pembuatannya, tidak berbahaya bagi anak, menarik warna dan bentuknya serta disesuaikan dengan minat dan taraf perkembangan anak didik. Bambang juga berharap agar model pembelajaran ini dapat diadopsi secara maksimal oleh lembaga-lembaga PAUD yang ada, sehingga APE ini dapat dibuat sendiri dan tidak bergantung pada APE buatan industri yang mahal dan belum tentu memiliki nilai edukatif pada anak didik. Bambang juga menambahkan, bahwa dengan kegiatan pembuatan APE dari limbah bekas rumah tangga ini, anak dapat diajarkan cara mencintai dan menjaga lingkungannya.


Sementara itu Ketua Panita Pelaksana Kegiatan Drs. Usman Modjo, M.Pd dalam laporannya menjelaskan, kegiatan ini diikuti 20 peserta pendidik PAUD se Provinsi Gorontalo dan didanai melalui APBD Provinsi Gorontalo. Kegiatan  ini  juga menghadirkan berbagai narasumber diantaranya Kepala BPKB Provinsi Gorontalo, Tenaga Fungsional Pamong Belajar BPKB, serta Akademisi  dari Universitas Negeri Gorontalo. Usman menambahkan kegiatan   ini bertujuan mendapatkan model pengembangan APE yang ramah lingkungan serta meningkatkan kompetensi pendidik PAUD secara maksima.(reza)

Senin, 14 Mei 2012



Wujud apresiasi pengembangan pendidikan profesi di Provinsi Gorontalo, BPKB Provinsi Gorontalo sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan Nonformal dan Informal pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (DIKPORA) Provinsi Gorontalo, menggelar Uji Kompetensi Instruktur Kursus Tata Busana Level I, kegiatan yang diikuti 20 Instruktur Tata Busana se Provinsi Gorontalo ini dilaksanakan selama 3 hari dimulai  11 s.d 13 Mei 2012  dan dibuka oleh Kepala BPKB Provinsi Gorontalo Drs. Bambang Kunaedi, M.Si.


Dalam pembukaannya Bambang Kunaedi  menyatakan, pelaksanaan kegiatan  ini merupakan upaya nyata BPKB Provinsi Gorontalo untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan lembaga kursus di wilayah Provinsi Gorontalo dan merupakan tindak lanjut dari diklat yang telah dilaksanakan oleh BPKB Provinsi Gorontalo. Bambang juga menyampaikan, peran dan tanggung jawab Instruktur Kursus tidak terlepas dari aspek kualifikasi dan kompetensi  yang dipersyaratkan, baik  aspek kecerdasan, pengetahuan, keterampilan serta sikap sehingga mereka memiliki daya saing ketika masuk ke dunia kerja. Sejalan dengan Program Pendidikan Gratis yang dicanangkan oleh Gubernur Gorontalo, Bambang menegaskan bahwa kegiatan ini tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis, hal ini menurutnya merupakan bentuk tanggung jawab karya nyata “Pendidikan Gratis” yang merupakan prioritas unggulan Gubernur Gorontalo Drs. H. Rusli Habibie M.Ap.Bambang Kunaedi yang dikenal bersahaja ini mengharapkan BPKB Provinsi Gorontalo kedepannya bisa menjadi Tempat Uji Kompetensi (TUK)  sendiri karena sarana dan prasarana yang dimiliki oleh lembaga ini sudah memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Sementara itu Ketua Panita Pelaksana Kegiatan Rosdiana Bilontalo, S.Pd, M.Pd dalam laporannya menjelaskan, kegiatan yang didanai melalui APBD Provinsi Gorontalo  ini menghadirkan berbagai narasumber diantaranya Kepala BPKB Provinsi Gorontalo, Tenaga Fungsional Pamong Belajar BPKB, Tim Penguji Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Jakarta, Asesor  serta Akademisi  dari Universitas Negeri Gorontalo. Rosdiana menambahkan, uji kompetensi  ini akan diawali dengan pembekalan selama dua hari dan di hari ketiga akan dilaksanakan  pengujian di TUK Melati SMKN 2 Kota Gorontalo. (reza)

Selasa, 08 Mei 2012


Sebanyak 15 Pemuda Produktif Pedesaan yang menekuni profesi dibidang Mebelair diberikan keterampilan yang bersesuaian dengan bidangnya dalam kegiatan Kursus Wirausaha Desa (KWD) Mebelair Ukir Kayu. Kegiatan pembukaan yang dilaksanakan pada Selasa, 08/05/2012 di Aula BPKB Gorontalo ini dibuka olah Kepala BPKB Provinsi Gorontalo Drs. 
Bambang Kunaedi, M.Si.   
Dalam arahan pembukaannya Kepala BPKB yang dikenal ramah ini menyatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan bekal pendidikan yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat sehingga diharapkan peserta dapat masuk kedunia kerja dan menciptakan lapangan kerja baru, serta menghasilkan produk barang dan jasa kreatif dan inovatif sehingga mampu memberdayakan potensi lokal, hal ini menurut Bambang sejalan dengan Program Pemerintah Provinsi Gorontalo yang dicanangkan oleh Gubernur Gorontalo Drs. H. Rusli Habibie, M.Ap dalam pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis wilayah di Provinsi Gorontalo. Bambang mencontohkan, perpaduan inovasi mebel ukir kayu dengan mebel anyam berbahan baku eceng gondok yang mudah didapatkan diwilayah pesisir danau limboto dapat dimaksimalkan sehingga dampaknya bukan hanya dirasakan oleh masyarakat, namun juga berdampak pada pelestarian danau limboto yang saat ini terancam keberadaannya akibat pesatnya pertumbuhan eceng gondok.

Bambang juga menegaskan kepada peserta dan panitia kegiatan ini, dimana prinsip penyelenggaraan kegiatan KWD ini haruslah  tepat sasaran, tepat penggunaan, bermutu, jujur, transparan dan akuntabel, selain itu Bambang juga memberikan penjelasan secara mendalam mengenai peran kursus dan pelatihan ini dalam memberikan layanan pengetahuan, keterampilan dan pendidikan secara terbuka dalam pengentasan kemiskinan dan menekan angka pengangguran.
Sementara itu Ketua Panita Pelaksana Kegiatan Dra. Bethy Rauf, M.Pd dalam laporannya menjelaskan, kegiatan yang didanai melalui APBD Provinsi Gorontalo  ini akan dilaksanakan selama 16 hari, dibagi dalam 200 Jam Pelajaran serta menghadirkan berbagai narasumber diantaranya Kepala BPKB Provinsi Gorontalo, Tenaga Fungsional Pamong Belajar BPKB, Praktisi serta Akademisi  Teknik Kriya dari Universitas Negeri Gorontalo. Bethy juga menambahkan, tujuan dari diadakannya kegiatan ini adalah selain untuk memberdayakan potensi masyarakat desa maupun kota dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, juga untuk menggali potensi peserta  dalam pengembangan sikap dan kepribadian sehingga peserta diharapkan mampu menjadi motivator kewirausahaan diwilayahnya masing-masing. (reza)

Selasa, 01 Mei 2012

Pagi tadi (01/05/2012) bertempat di Ruang Pokja PAUD BPKB Provinsi Gorontalo, Kepala BPKB Provinsi Gorontalo Drs. Bambang Kunaedi, M.Si mengundang seluruh tenaga Fungsional Pamong Belajar dan staf untuk paparkan kegiatan mereka, baik yang dilaksanakan diluar maupun didalam daerah Provinsi Gorontalo selang bulan April 2012.

Hal ini menurut Bambang dimaksudkan agar informasi dan ilmu yang diperoleh baik Pejabat, Pamong Belajar, maupun staf selama mengikuti kegiatan tersebut tidak terputus dan dapat diserap secara baik oleh rekan-rekan kerja lainnya. Selain itu Bambang juga mengatakan, kegiatan pemaparan ini adalah wujud budaya kerja yang  transparan dan akuntabel sesuai harapan Gubernur Gorontalo Drs. H. Rusli Habibie, M.Ap, sehingga mereka yang ditugaskan benar-benar bekerja dan menyerap informasi secara maksimal

Sebanyak 6 (enam) Pamong Belajar, 2 (dua) staf administrasi memaparkan hasil dan tujuan program kegiatan yang mereka ikuti baik ditingkat Pusat, Regional Makassar maupun di tingkat daerah (reza)