Senin, 14 Mei 2012



Wujud apresiasi pengembangan pendidikan profesi di Provinsi Gorontalo, BPKB Provinsi Gorontalo sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan Nonformal dan Informal pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (DIKPORA) Provinsi Gorontalo, menggelar Uji Kompetensi Instruktur Kursus Tata Busana Level I, kegiatan yang diikuti 20 Instruktur Tata Busana se Provinsi Gorontalo ini dilaksanakan selama 3 hari dimulai  11 s.d 13 Mei 2012  dan dibuka oleh Kepala BPKB Provinsi Gorontalo Drs. Bambang Kunaedi, M.Si.


Dalam pembukaannya Bambang Kunaedi  menyatakan, pelaksanaan kegiatan  ini merupakan upaya nyata BPKB Provinsi Gorontalo untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan lembaga kursus di wilayah Provinsi Gorontalo dan merupakan tindak lanjut dari diklat yang telah dilaksanakan oleh BPKB Provinsi Gorontalo. Bambang juga menyampaikan, peran dan tanggung jawab Instruktur Kursus tidak terlepas dari aspek kualifikasi dan kompetensi  yang dipersyaratkan, baik  aspek kecerdasan, pengetahuan, keterampilan serta sikap sehingga mereka memiliki daya saing ketika masuk ke dunia kerja. Sejalan dengan Program Pendidikan Gratis yang dicanangkan oleh Gubernur Gorontalo, Bambang menegaskan bahwa kegiatan ini tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis, hal ini menurutnya merupakan bentuk tanggung jawab karya nyata “Pendidikan Gratis” yang merupakan prioritas unggulan Gubernur Gorontalo Drs. H. Rusli Habibie M.Ap.Bambang Kunaedi yang dikenal bersahaja ini mengharapkan BPKB Provinsi Gorontalo kedepannya bisa menjadi Tempat Uji Kompetensi (TUK)  sendiri karena sarana dan prasarana yang dimiliki oleh lembaga ini sudah memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Sementara itu Ketua Panita Pelaksana Kegiatan Rosdiana Bilontalo, S.Pd, M.Pd dalam laporannya menjelaskan, kegiatan yang didanai melalui APBD Provinsi Gorontalo  ini menghadirkan berbagai narasumber diantaranya Kepala BPKB Provinsi Gorontalo, Tenaga Fungsional Pamong Belajar BPKB, Tim Penguji Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Jakarta, Asesor  serta Akademisi  dari Universitas Negeri Gorontalo. Rosdiana menambahkan, uji kompetensi  ini akan diawali dengan pembekalan selama dua hari dan di hari ketiga akan dilaksanakan  pengujian di TUK Melati SMKN 2 Kota Gorontalo. (reza)

0 komentar: