Senin, 02 Desember 2013

Menyulam karawo bagi masyarakat gorontalo merupakan keterampilan yang telah lama digeluti sejak abad 17, tepatnya pada tahun 1713 di desa ayula kabupaten Bone bolango. Namun generasi pemerhati keterampilan ini sudah mulai berkurang bahkan tidak ada, khususnya pada tahapan mendesain motif sulaman karawo ini baru beberapa tahun ini menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri oleh karena masyarakat gorontalo
menggunakan bahan kain sulaman karawo untuk busana pesta, busana kerja, busana muslim atau pada setiap ivent tertentu.
Berdasarkan Permasalahan ini maka kursus sulaman karawo menjadi penting untuk dilaksanakan dan menarik unruk mendapat perhatian. Kegiatan ini di ikuti 23 peserta kursus dan sebagian besar adalah ibu - ibu dan remaja putri dengan pendidikan relatif rendah,lulusan SD,SMP 20 orang dan SMA/Paket C Berjumlah 3 orang warga masyarakat miskin kelurahan dulomo selatan dan Kelurahan Dulomo Utara Kecamatan Kota Utara Kota Gorontalo dan ingin menjadi desainer motif sulaman karawo yang marketable dan update serta mampu mengiris desain motif sulaman karawo sendiri, setelah mengikuti program kursus program percontohan BP-PAUDNI Regional III merujuk pada model Holistic-Outcome yang dilaksanakan oleh BPKB Provinsi gorontalo yang menjadi ketua panitia adalah Ibu Dra.Hj.Salma Hasan,M.Pd.
 Lounching Kelompok Usaha "SERASI" bidang vokasi sulaman karawo Binaan BPKB Provinsi Gorontalo merupakan Outcome purna kursus untuk mengimplementasikan pengetahuan,sikap dan keterampilan untuk berwirausaha secara kelompok maupun mandiri dalam rangka meningkatkan ekonomi keluarga sesuai sambutan dan arahan oleh Kepala BPKB Provinsi Gorontalo, Bapak Drs. H. Bambang kunaedi,M.Si pada acara Penutupan dan lounching Kelompok Usaha "SERSI". Oleh Dra.Hj.Salma Hasan,M.Pd.

Rabu, 28 Agustus 2013



Ajang Apresiasi (PTK-PAUDNI) berprestasi se Provinsi Gorontalo  digelar di BPKB Provinsi Gorontalo, Rabu (28/08/2013) diawali dengan defiley peserta PTK-PAUDNI se Provinsi Gorontalo dan pelepasan balon ke udara oleh Gubernur Gorontalo dalam hal ini diwakili oleh Plt. Asisten Pelayanan publik, Adrian Lahayi dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olah Raga Provinsi Gorontalo, Drs. H. Arfan Arsyad, M.Pd.
Apresiasi PTK-PAUDNI Berprestasi tingkat provinsi gorontalo dibuka langsung  oleh Gubernur Gorontalo dalam hal ini diwakili oleh Asisten Pelayanan Publik Adrian Lahaye. Dalam sambutanya kegiatan semacam ini sejalan dengan program Pemerintah Provinsi Gorontalo yakni Peningkatan Ekonomi Kerakyatan yang juga membutuhkan sentuhan pendidikan Nonformal dan Informal di masyarakat. Sehingganya  beliau berharap dengan kegiatan Apresiasi ini menjadi wahana bagi pemenuhan kebutuhan penghargaan PTK-PAUDNI serta penyebarluasan informasi tentang PTK-PAUDNI dimasyarakat.

Dalam kesempatan ini turut hadir dari Komisi IV DPR Prov.gorontalo,Kadis Dikpora Provinsi Gorontalo,Pejabat Bank Indonesia,dan Bank Rakyat Indonesia Serta jajaran Eselon 3 dan 4 Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga serta UPTD BPKB Provinsi Gorontalo.

Kegiatan yang direncanakan akan berlangsung selama 3 (tiga) hari mulai 28 Agustus 2013 sampai dengan 30 Agustus 2013 di Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB) Provinsi Gorontalo  melombakan 12 kategori diantaranya Lomba Karya Nyata, Lomba Karya Tulis, Olahraga dan Seni dan diikuti oleh PTK-PAUDNI Kabupaten dan kota Se Provinsi Gorontalo yang telah menjuarai kegiatan lomba Apresiasi ditingkat Kabupaten dan Kota.(Inez)

Senin, 22 April 2013

Gorontalo - Sebanyak dua puluh lima Peserta mengikuti Kegiatan Uji Kompetensi Tata Busana Level II Se Provinsi Gorontalo, yang dilaksanakan selama tiga hari, sejak jumat 19 April sampai rabu 24 april 2013 yang Bertempat di Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB) Provinsi Gorontalo. Dalam kata sambutannya dalam pembukaan kegiatan ini, Kepala BPKB Provinsi Gorontalo Drs. Bambang Kunaedi, M.Si mengatakan,Kursus dan Pelatihan ini sebagai bentuk pendidikan berkelanjutan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik serta meningkatkan mutu peyelengaraan kursus dan kelulusan yang relevan yang memiliki daya saing sekaligus mengajak para penyelengaraan kursus lebih menata dalam penyelenggaraan kursus untuk merujuk pada standar nasional pendidikan dan program akreditasi kursus,Lebih lanjut. Beliau menambahkan seorang instruktur harus memiliki karakteristik beragam maka harus memiliki kualifikasi dan kompetensi yang dipersyaratkan meliputi aspek kecerdasan pengetahuan, keterampilan dan bertindak sehingga nanti mereka memiliki daya saing ketika memasuki dunia kerja.Ujarnya. Stuktur materi uji kompetensi ini terdiri dari ujian dan prakter, dimana hari pertama ujian teori dilanjutkan dengan praktek seperti mengukur pragawati,merubah model dengan skala, merancang bahan dan harga,mebuat pola besar,memotong bahan. Dan hari ke dua menjahit serta di hari ketiga Finising. dalam kegiatan ini,turut dipandu oleh asesor penguji nasional dari lembaga sertifikasi kegiatan tata busana jakarta serta unsur akademisi praktisi daerah. Setelah berita ini diturunkan,kegiatan Uji kompetensi tata busana level II masih tetap berlanjut.(Media center BPKB)

Sabtu, 06 April 2013

Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB) Provinsi Gorontalo menyelengarakan Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) untuk peningkatan mutu pembelajaran bagi pendidik dan pengelolah PAUD yang ada di kabupaten/Kota Gorontalo. Bertempat di aula BPKB Provinsi GOrontalo, Pelaksanaan diklat tersebut diikuti 30 peserta dari pendidik dan pengelolah PAUD se kabupaten/Kota Gorontalo. Kepala BPKB Provinsi Gorontalo Drs. Bambang Kunaedi, M.Si mengatakan, PAUD adalah Pembinaan yang ditunjukan kepada anak sejak lahir sampai usia enam tahun. Yang dilakukan melalui rangsangan pendidikan yang membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak, agar memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Dirinya menambahkan ketika anak masuk sekolah merupakan peristiwa dan pengalaman yang sangat berharga bagi anak tersebut. "Kebanyakan anak itu tidak mai lepas dari orang tuanya ketika pertama kali masuk sekolah. Maka PUAD bagaimana caranya anak itu mau ditinggalkan oleh orang tuanya disekolah," tuturnya. "Untuk pengelolah PAUD punya peranan penting dan lebih ditekankan pada bagaiman mengatur lembaga PAUD. Sehingga pelaksanaan program PAUD bisa dijangkau dalam melayani masyarakat," Tambah Bambang Kunaedi. Kegiatan diklat berlangsung sejak senin sampai kamis kemarin. Dalam pelaksanaan kegiatan ini berjalan lancar dan sukses. Diklat ini sensiri dipandu oleh sejumlah instruktur atau narasumber. Mereka antara lain BP-PAUDNI Reg III Makasar dan unsur akademisi praktisi daerah.

Rabu, 20 Februari 2013

Sabtu, 16 Februari 2013

Senin Mendatang Kepala Balai Pemgembagan Kegiatan Belajar Provinsi Gorontalo Bapak Drs.Bambang Kunaedi,Ms.i akan bertolak ke makasar. Rencananya akan memaparkan kegiatan finalisasi model momongulipu ambu masyarakat pesisir danau limboto berbasis pembelajaran keterampilan pembesara otili (sidat). Kegiatan ini berlangsung selama satu hari dan di ikuti beberapa Balai,Seperti BPKB Gorontalo,BPKB Sulawesi Utara, BPKB Sulawesi Tenggara Serta BPKB Makasar. Sementara itu,khusus dari BPKB provinsi Gorontalo di ikuti dua orang Staf Pamong serta kepala balai. Tujuan Pembekuan Model ini akan dijadikan referensi masyarakat untuk mempraktekan bagaimana cara mengembangkan pembesaran budidaya otili (Sidat) dalam bentuk buku. Ini juga merupakan salah satu program unggulan Provinsi Gorontalo yang dicanangkan Oleh Gubernur Provinsi Gorontalo Bapak Drs.H.Rusli Habibie, M.AP serta wakil Gubernur Provinsi gorontalo Bapak DR.Idris Rahim. MM.untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan. BPKB provinsi gorontalo juga, akan menjadi Percontohan bagi SKB-SKB yang ada di provinsi gorontalo untuk mengpraktekan kegiatan keterampilan pembesaran otili (sidat).
(BPKB)Balai Pengembangan Kegiatan Belajar Provinsi Gorontalo mengelar bimtek (bimbingan Teknis) ke SKB SKB se Provinsi Gorontalo. Kegitan ini bertujuan untuk memberikan bimbingan teknis bagi SKB,PKBM,Pengelolah Kursus dan Pengelolah Paud serta PTK-PAUDNI lainya. Kegiatan Yang berlangsung selama dua hari ini,mulai dari tanggal 13 februari sampai dengan 15 februari 2013 dan dibuka langsung oleh kepala balai pemgembangan kegitan belajar (BPKB)provinsi gorontalo Bapak Drs.Bambang Kunaedi,M.Si di SKB Sumalata Kab. Gorontalo utara. "dengan diadakan bimbingan teknis ke beberapa SKB se provinsi Gorontalo dapat mempermudah mengelolah administrasi dan kelembagaan program PAUDNI di provinsi gorontalo" Ujarnya Bambang. Kegiatan bimtek ini dipimpin oleh Bapak Aswin Fahrin Sp.d, adapun jenis kegiatan Bimtek itu sendiri, meliputi menejemen skb,penyusunan profosal,pembuatan laporan program kegiatan dan keuangan,teknik identifikasi,teknik monitoring,pengelolaan Paud,pengelolaan program dikmas,pengelolaan program kursus,diklat berjenjang,penyusunan angka kredit pamong belajar. kegiatan berakhir di SKB Pohuwato yang ditutup langsung oleh bapak Solihin Sp.d selaku Kasubag Tata Usaha Di BPKB Provinsi gorontalo. (Inez)

Kamis, 03 Januari 2013

Kedisiplinan staf dan pamong menjadi perhatian serius dalam rapat evaluasi hari ini,Kamis 3 januari 2013 berlangsung di aula BPKB Provinsi gorontalo. Rapat dipimpin oleh Kepala Balai Pengembangan Kegiatan Belajar Provinsi Gorontalo Bapak Bambang Kunaedi dan di ikuti seluruh staf BPKB serta pamong belajar. Dalam hal ini kepala BPKB gorontalo menyampaikan harapannya kedepan untuk lebih meningkatkan kinerja serta disiplin. ujarnya Selain rapat evaluasi, hal penting juga dibahas adalah program program BPKB untuk tahun 2013 ini,yang mengacu dari dana APBD dan APBN yang nantinya dapat melancarkan program BPKB yang akan dilaksanakan. Dalam Rapat ini akan menjadi bahan ukuran baik penilaian kedisiplinan serta program program yang dijalankan untuk lebih ditingkatkan lagi.