Selasa, 08 Mei 2012


Sebanyak 15 Pemuda Produktif Pedesaan yang menekuni profesi dibidang Mebelair diberikan keterampilan yang bersesuaian dengan bidangnya dalam kegiatan Kursus Wirausaha Desa (KWD) Mebelair Ukir Kayu. Kegiatan pembukaan yang dilaksanakan pada Selasa, 08/05/2012 di Aula BPKB Gorontalo ini dibuka olah Kepala BPKB Provinsi Gorontalo Drs. 
Bambang Kunaedi, M.Si.   
Dalam arahan pembukaannya Kepala BPKB yang dikenal ramah ini menyatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan bekal pendidikan yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat sehingga diharapkan peserta dapat masuk kedunia kerja dan menciptakan lapangan kerja baru, serta menghasilkan produk barang dan jasa kreatif dan inovatif sehingga mampu memberdayakan potensi lokal, hal ini menurut Bambang sejalan dengan Program Pemerintah Provinsi Gorontalo yang dicanangkan oleh Gubernur Gorontalo Drs. H. Rusli Habibie, M.Ap dalam pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis wilayah di Provinsi Gorontalo. Bambang mencontohkan, perpaduan inovasi mebel ukir kayu dengan mebel anyam berbahan baku eceng gondok yang mudah didapatkan diwilayah pesisir danau limboto dapat dimaksimalkan sehingga dampaknya bukan hanya dirasakan oleh masyarakat, namun juga berdampak pada pelestarian danau limboto yang saat ini terancam keberadaannya akibat pesatnya pertumbuhan eceng gondok.

Bambang juga menegaskan kepada peserta dan panitia kegiatan ini, dimana prinsip penyelenggaraan kegiatan KWD ini haruslah  tepat sasaran, tepat penggunaan, bermutu, jujur, transparan dan akuntabel, selain itu Bambang juga memberikan penjelasan secara mendalam mengenai peran kursus dan pelatihan ini dalam memberikan layanan pengetahuan, keterampilan dan pendidikan secara terbuka dalam pengentasan kemiskinan dan menekan angka pengangguran.
Sementara itu Ketua Panita Pelaksana Kegiatan Dra. Bethy Rauf, M.Pd dalam laporannya menjelaskan, kegiatan yang didanai melalui APBD Provinsi Gorontalo  ini akan dilaksanakan selama 16 hari, dibagi dalam 200 Jam Pelajaran serta menghadirkan berbagai narasumber diantaranya Kepala BPKB Provinsi Gorontalo, Tenaga Fungsional Pamong Belajar BPKB, Praktisi serta Akademisi  Teknik Kriya dari Universitas Negeri Gorontalo. Bethy juga menambahkan, tujuan dari diadakannya kegiatan ini adalah selain untuk memberdayakan potensi masyarakat desa maupun kota dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, juga untuk menggali potensi peserta  dalam pengembangan sikap dan kepribadian sehingga peserta diharapkan mampu menjadi motivator kewirausahaan diwilayahnya masing-masing. (reza)

0 komentar: